Rabu, 11 September 2013

Gambar Perspektif

Merancang Benda 3 Dimensi Dengan Metode Gambar Perspektif 

                    Ide atau gagasan kreatif seseorang perlu divisualisasikan /diperlihatkan. Oleh karena itu diperlukan bahasa gambar.Ada banyak metode gambar untuk memvisualisasikan ide/gagasan, salah satunya adalah dengan metode gambar persektif.
                  Gambar perspektif terdiri dari tiga bagian yaitu perspektif satu titik lenyap, dua titik lenyap dan perspektif 3 titik lenyap. Untuk menuangkan ide/gagasan benda tiga dimensi lebih cocok menggunakan gambar perspektif 1 atau 2 titik lenyap. Bagi yang ingin mencoba menerapkan cara tersebut dapat mengikuti langkah-langkah berikut : download. (saat download setelah memasukan kode verifikasi tekan enter, jangan klik download ....)


A.     PERSPEKTIF 1 TITIK LENYAP
A.1 Langkah Umum Menggambar Perspektif 1 Titik Lenyap
1. Gambar titik lenyap dengan jarak dari tepi bawah lebih dari setengah tingggi kertas (agak ke kanan atau ke kiri)
2. Gambar penampang benda di bawah titik lenyap secara tegak lurus terhadap pandangan kita sehingga sudut obyek seperti aslinya.
3. Hubungkan setiap sudut penampang benda dengan titik lenyap.
4. Buat titik (missal titik E) yang merupakan ketebalan/kedalamann benda di garis terpendek yang menuju titik lenyap.
5. Dari titik E tarik garis vertical dan horizontal sampai menyentuh garis yang menuju titik lenyap lainnya ( missal di titik F dan H).
6. Dari titik F atau H tarik garis vertical atau horizontal menyentuh garis yang menuju titik lenyap lainnya, sehingga terbentuklah bangun tiga dimensi dengan satu titik lenyap.

A.2 Contoh Penerapan Perspektif satu titik lenyap
1.        Letakkan kertas A4  posisi horisontal.
2.        Buat titik lenyap yang letaknya 0,5 cm dari tepi atas kanan kertas.
3.        Buat titik A yang letaknya 3 cm dari tepi bawah kertas dan 9 cm dari tepi kiri kertas.
4.        Buat garis AB vertikal ukuran 9 cm.
5.        Buat garis horisontal BC dan AD ukuran 11 cm, lalu hubungkan CD.
6.        Hubungkan titik A,B,C,D dengan titik lenyap.
7.        Buat titik E yang terletak 4,5 cm dari titik B menuju titik lenyap.
8.        Buat garis horisontal dari titik E ke kanan sampai menyentuh garis CTl beri nama titik F.
9.        Buat garis vertikal ke bawah dari titik F sampai menyentuh garis DTl di titik G
10.    Buat titik I jarak 3 mm di bawah titik B, lalu tarik garis horisontal ke kanan sampai menyentuh garis CD di titik J.
11.    Dari titik J tarik garis menuju titik lenyap sampai memotong garis FG dititik K.
12.    Buat titik L jarak 1 cm sebelah kanan titik A, lalu tarik garis vertikal sampai menyentuh garis IJ dititik P
13.    Buat titik M jarak 1 cm sebelah kiri titik D, lalu tarik garis vertikal sampai menyentuh garis IJ
14.    Buat titik N jarak 8 mm sebelah kanan titik D, lalu tarik garis vertikal sampai menyentuh garis JK
15.    Buat titik O jarak 7 mm sebelah kiri titik G, lalu tarik garis vertikal sampai menyentuh garis JK
16.    Buat titik Q jarak 1,5 cm di bawah titik P, lalu tarik garis horisontal ke kanan sampai memotong garis disebelah kanannya di titik R dan menyentuh garis CD di titik S.
17.    Dari titik S tarik garis menuju titik lenyap memotong 2 garis disebelah kanannya dititik T dan U.
18.    Dari titik A dan L tarik garis  menuju titik lenyap
19.    Dari titik N tarik garis horizontal ke kiri sampai menyentuk garis L-TL di titik V.
20.    Dari titik O tarik garis horizontal ke kiri sampai memotong garis L-TL di titik  W, dan menyentuh garis A-TL dititik  X
21.    Dari titik G tarik garis horizontal ke kiri sampai memotong garis L-TL di titik  Y, dan menyentuh garis A-TL dititik  Z
22.    Dari titik V, W, X, Y tarik garis vertical ke atas sampai menyentuh garis QR.
23.    Tarik garis dari titik M menuju TL
24.    Tarik garis dari  titik potong garis yang berada di sebelah kiri titik O secara vertical ke atas sampai menyentuh garis TU.
25.    Sempurnakan obyek gambar dengan menghapus garis-garis pertolongan/selain garis benda, lalu arsirlah sehingga kesan tiga dimensi benda semakin jelas.



A.     PERSPEKTIF 2 TITIK LENYAP
Contoh Penerapan Gambar Perspektif 2 Titik Lenyap
1.        Letakkan kertas A4 horisontal, buat garis horisontal sepanjang kertas berjarak  6,5 cm dari tepi atas kertas.
2.        Buat titik TL1 di sebelah kiri dan TL 2 disebelah kanan pada garis horisontal berjarak 0,5 mm dari tepi kertas.
3.        Buat garis vertikal di bawah garis Horisontal ( cakrawala) jarak 14 cm dari tepi kiri kertas.
4.        Buat titik A pada garis vertikal jarak 3 cm dari tepi bawah kertas, lalu buat titik B jarak 7,5 cm di atas titik A.
5.        Hubungkan titik A dan B ke TL1 dan TL2.
6.        Buat titik D pada garis A-TL2 jarak 10 cm dari titik A
7.        Buat titik E pada garis A-TL1 jarak 6 cm dari titik A.
8.        Tarik garis vertikal ke atas dari titik E sampai menyentuh garis di atasnya beri nama titik F. Hubungkan titik F ke TL 2.
9.        Tarik garis vertikal ke atas dari titik D sampai menyentuh garis di atasnya beri nama titik C. Hubungkan titik C dengan TL1.
10.    Perpotongan garis F-TL1 dan C-TL2 beri nama titik H.
11.    Buat titik G jarak 3 mm di bawah titik B, hubungkan titik G dengan TL1 memotong EF dititik I dan dengan TL2 memotong CD dititik J.
12.    Buat titik K pada garis AE jarak 8 mm dari titik A, dan titik L pada garis AD jarak 9 mm dari titik A.
13.    Buat titik N pada garis EK jarak 7 mm dari titik E,dan titik M pada garis LD jarak  6 mm dari titik D.
14.    Dari titik L,K,M,N tarik garis vertikal sampai menyentuh garis di atasnya.
15.    Dari titik B ukur ke bawah 1,5 cm beri nama titik O dan hubungkan  ke TL1 dan TL 2.
16.    Hubungkan titik E, N dan K ke TL 2, titik D,L dan M ke TL1.
17.    Perpotongan garis N-TL2 dan L-TL2 beri nama titik P, tarik garis vertikal dari titik P sampai menyentuh garis O-TL1.
18.    Perpotongan garis M-TL1 dan K-TL2 beri nama titik Q, tarik garis vertikal dari titik Q sampai menyentuh garis O-TL2.
19.    Perpotongan garis M-TL1 dan N-TL2 beri nama titik R.
20.    Perpotongan garis N-TL2 dan D-TL1 beri nama titik S.
21.    Perpotongan garis E-TL2 dan M-TL1 beri nama titik T.
22.    Buat garis vertikal dari titik T,R,S ke atas sampai menyentuh garis OTL 2.
23.    Hapus garis pertolongan lalu arsir sesuai keperluan.


A.      Menggambar perspektif almari 2 pintu dan sejenisnya (benda-benda yang memiliki pembagian jarak yang sama).
1.      Gambar sebuah balok vertical dengan perspektif 2 titik lenyap.
2.      Buat garis diagonal pada permukaan vertical balok yang akan dijadikan pintu almari.
3.      Buat garis vertical yang melewati titik potong 2 garis diagonal tersebut sampai menyentuh garis atas dan bawahnya.
4.      Selesaikan detaik pintu almarinya.
B.      Menggambar perspektif almari lebih dari 2 pintu dan sejenisnya (benda-benda yang memiliki pengulangan jarak yang sama)
1.      Buat garis AB sebagai tinggi benda, hubungkan titik A dan B dengan titik lenyap 2.
2.      Buat titik D berjarak kira-kira selebar 2 pintu almari yang akan dibuat di sebelah kanan titik A.
3.      Dari titik D tarik garis vertical ke atas sampai menyentuh garis B-TL2 di titik C.
4.      Buat 2 garis diagonal pada bidang ABCD, berpotongan di titik E.
5.      Buat garis vertical melewati titik E menyentuh garis BC di titik F dan menyentuh garis AD di titik G.
6.      Tarik garis dari titik E ke TL2 memotong CD di titik H.
7.      Bidang ABFG adalah pintu 1, bidang GFCD adalah pintu 2.
8.      Perhatikan dengan teliti garis AC yang melewati titik E.
9.      Tarik garis dari titik G melewati titik H sampai menyentuh garis C-TL2 di titik I.
10.  Dari titik I tarik garis vertical ke bawah sampai menyentuh garis D-TL2 di titik J.
11.  Bidang CIJD adalah pintu 3, dan seterusnya bila ingin menambah pintu dapat dilakukan dengan menarik garis dari titik terbawah garis vertical sebelum garis terakhir melewati titik potong di garis vertical terakhir sampai menyentuh garis di atasnya lagi.
12.  Cara tersebut juga dapat diterapkan untuk menggambar gedung bertingkat pada perspektif 3 titik lenyap.