Merancang Benda 3 Dimensi Dengan Metode Gambar Perspektif
Ide atau gagasan kreatif seseorang perlu divisualisasikan /diperlihatkan. Oleh karena itu diperlukan bahasa gambar.Ada banyak metode gambar untuk memvisualisasikan ide/gagasan, salah satunya adalah dengan metode gambar persektif.
Gambar perspektif terdiri dari tiga bagian yaitu perspektif satu titik lenyap, dua titik lenyap dan perspektif 3 titik lenyap. Untuk menuangkan ide/gagasan benda tiga dimensi lebih cocok menggunakan gambar perspektif 1 atau 2 titik lenyap. Bagi yang ingin mencoba menerapkan cara tersebut dapat mengikuti langkah-langkah berikut : download. (saat download setelah memasukan kode verifikasi tekan enter, jangan klik download ....)
A.
PERSPEKTIF 1 TITIK LENYAP
A.1 Langkah Umum Menggambar Perspektif 1 Titik Lenyap
1. Gambar titik lenyap dengan jarak dari tepi
bawah lebih dari setengah tingggi kertas (agak ke kanan atau ke kiri)
2. Gambar penampang benda di bawah titik
lenyap secara tegak lurus terhadap pandangan kita sehingga sudut obyek seperti
aslinya.
3. Hubungkan setiap sudut penampang benda
dengan titik lenyap.
4. Buat titik (missal titik E) yang merupakan
ketebalan/kedalamann benda di garis terpendek yang menuju titik lenyap.
5. Dari titik E tarik garis vertical dan
horizontal sampai menyentuh garis yang menuju titik lenyap lainnya ( missal di
titik F dan H).
6. Dari titik F atau H tarik garis vertical
atau horizontal menyentuh garis yang menuju titik lenyap lainnya, sehingga
terbentuklah bangun tiga dimensi dengan satu titik lenyap.
A.2
Contoh Penerapan Perspektif satu titik lenyap
1.
Letakkan
kertas A4 posisi horisontal.
2.
Buat
titik lenyap yang letaknya 0,5 cm dari tepi atas kanan kertas.
3.
Buat
titik A yang letaknya 3 cm dari tepi bawah kertas dan 9 cm dari tepi kiri
kertas.
4.
Buat
garis AB vertikal ukuran 9 cm.
5.
Buat
garis horisontal BC dan AD ukuran 11 cm, lalu hubungkan CD.
6.
Hubungkan
titik A,B,C,D dengan titik lenyap.
7.
Buat
titik E yang terletak 4,5 cm dari titik B menuju titik lenyap.
8.
Buat
garis horisontal dari titik E ke kanan sampai menyentuh garis CTl beri nama
titik F.
9.
Buat
garis vertikal ke bawah dari titik F sampai menyentuh garis DTl di titik G
10.
Buat
titik I jarak 3 mm di bawah titik B, lalu tarik garis horisontal ke kanan
sampai menyentuh garis CD di titik J.
11.
Dari
titik J tarik garis menuju titik lenyap sampai memotong garis FG dititik K.
12.
Buat
titik L jarak 1 cm sebelah kanan titik A, lalu tarik garis vertikal sampai
menyentuh garis IJ dititik P
13.
Buat titik
M jarak 1 cm sebelah kiri titik D, lalu tarik garis vertikal sampai menyentuh
garis IJ
14.
Buat
titik N jarak 8 mm sebelah kanan titik D, lalu tarik garis vertikal sampai
menyentuh garis JK
15.
Buat
titik O jarak 7 mm sebelah kiri titik G, lalu tarik garis vertikal sampai
menyentuh garis JK
16.
Buat
titik Q jarak 1,5 cm di bawah titik P, lalu tarik garis horisontal ke kanan
sampai memotong garis disebelah kanannya di titik R dan menyentuh garis CD di
titik S.
17.
Dari
titik S tarik garis menuju titik lenyap memotong 2 garis disebelah kanannya
dititik T dan U.
18.
Dari
titik A dan L tarik
garis menuju titik lenyap
19.
Dari
titik N tarik garis horizontal ke kiri sampai menyentuk garis L-TL di
titik V.
20.
Dari
titik O tarik garis horizontal ke kiri sampai memotong garis L-TL di
titik W, dan menyentuh garis A-TL
dititik X
21.
Dari
titik G tarik garis horizontal ke kiri sampai memotong garis L-TL di
titik Y, dan menyentuh garis A-TL
dititik Z
22.
Dari titik V, W, X, Y tarik garis vertical ke
atas sampai menyentuh garis QR.
23.
Tarik garis dari titik M menuju TL
24.
Tarik garis dari
titik potong garis yang berada di sebelah kiri titik O secara vertical
ke atas sampai menyentuh garis TU.
25.
Sempurnakan obyek gambar dengan menghapus
garis-garis pertolongan/selain garis benda, lalu arsirlah sehingga kesan tiga
dimensi benda semakin jelas.
A.
PERSPEKTIF 2 TITIK LENYAP
Contoh
Penerapan Gambar Perspektif 2 Titik Lenyap
1.
Letakkan
kertas A4 horisontal, buat garis horisontal sepanjang kertas berjarak 6,5 cm dari tepi atas kertas.
2.
Buat
titik TL1 di sebelah kiri dan TL 2 disebelah kanan pada garis horisontal
berjarak 0,5 mm dari tepi kertas.
3.
Buat
garis vertikal di bawah garis Horisontal ( cakrawala) jarak 14 cm dari tepi kiri kertas.
4.
Buat
titik A pada garis vertikal jarak 3 cm dari tepi bawah kertas, lalu buat titik B jarak 7,5 cm di atas titik A.
5.
Hubungkan
titik A dan B ke TL1 dan TL2.
6.
Buat
titik D pada garis A-TL2 jarak
10 cm dari titik A
7.
Buat
titik E pada garis A-TL1 jarak
6 cm dari titik A.
8.
Tarik
garis vertikal ke atas dari titik E sampai menyentuh garis di atasnya beri nama
titik F. Hubungkan titik F ke TL 2.
9.
Tarik
garis vertikal ke atas dari titik D sampai menyentuh garis di atasnya beri nama
titik C. Hubungkan titik C dengan TL1.
10.
Perpotongan
garis F-TL1 dan C-TL2 beri nama titik H.
11.
Buat
titik G jarak 3 mm di bawah titik B, hubungkan titik G dengan TL1 memotong EF
dititik I dan dengan TL2 memotong CD dititik J.
12.
Buat
titik K pada garis AE jarak 8 mm dari titik A, dan titik L pada garis AD jarak
9 mm dari titik A.
13.
Buat
titik N pada garis EK jarak 7 mm dari titik E,dan titik M pada garis LD jarak 6 mm dari titik D.
14.
Dari
titik L,K,M,N tarik garis vertikal sampai menyentuh garis di atasnya.
15.
Dari
titik B ukur ke bawah 1,5 cm beri nama titik O dan hubungkan ke TL1 dan TL 2.
16.
Hubungkan
titik E, N dan K ke TL 2,
titik D,L dan M ke TL1.
17.
Perpotongan
garis N-TL2 dan L-TL2 beri nama titik P, tarik garis vertikal dari titik P sampai menyentuh
garis O-TL1.
18.
Perpotongan
garis M-TL1 dan K-TL2 beri nama titik Q, tarik garis vertikal dari titik Q sampai menyentuh
garis O-TL2.
19.
Perpotongan
garis M-TL1 dan N-TL2 beri nama titik R.
20.
Perpotongan
garis N-TL2 dan D-TL1 beri nama titik S.
21.
Perpotongan
garis E-TL2 dan M-TL1 beri nama titik T.
22.
Buat
garis vertikal dari titik T,R,S ke atas sampai menyentuh garis OTL 2.
23.
Hapus
garis pertolongan lalu arsir sesuai keperluan.
A.
Menggambar perspektif almari 2 pintu dan
sejenisnya (benda-benda yang memiliki pembagian jarak yang sama).
1.
Gambar sebuah balok vertical dengan perspektif 2
titik lenyap.
2.
Buat garis diagonal pada permukaan vertical
balok yang akan dijadikan pintu almari.
3.
Buat garis vertical yang melewati titik potong 2
garis diagonal tersebut sampai menyentuh garis atas dan bawahnya.
4.
Selesaikan detaik pintu almarinya.
B.
Menggambar perspektif almari lebih dari 2 pintu
dan sejenisnya (benda-benda yang memiliki pengulangan jarak yang sama)
1.
Buat garis AB sebagai tinggi benda, hubungkan
titik A dan B dengan titik lenyap 2.
2.
Buat titik D berjarak kira-kira selebar 2 pintu
almari yang akan dibuat di sebelah kanan titik A.
3.
Dari titik D tarik garis vertical ke atas sampai
menyentuh garis B-TL2 di titik C.
4.
Buat 2 garis diagonal pada bidang ABCD,
berpotongan di titik E.
5.
Buat garis vertical melewati titik E menyentuh
garis BC di titik F dan menyentuh garis AD di titik G.
6.
Tarik garis dari titik E ke TL2 memotong CD di
titik H.
7.
Bidang ABFG adalah pintu 1, bidang GFCD adalah
pintu 2.
8.
Perhatikan dengan teliti garis AC yang melewati
titik E.
9.
Tarik garis dari titik G melewati titik H sampai
menyentuh garis C-TL2 di titik I.
10. Dari
titik I tarik garis vertical ke bawah sampai menyentuh garis D-TL2 di titik J.
11. Bidang
CIJD adalah pintu 3, dan seterusnya bila ingin menambah pintu dapat dilakukan
dengan menarik garis dari titik terbawah garis vertical sebelum garis terakhir
melewati titik potong di garis vertical terakhir sampai menyentuh garis di
atasnya lagi.
12. Cara
tersebut juga dapat diterapkan untuk menggambar gedung bertingkat pada
perspektif 3 titik lenyap.