Selasa, 29 Oktober 2024

 Seleksi calon peserta lomba Desain Produk ITS 2024


Assalamualaikum wr. Wb.,

Hai siswa-siswi kreatif kelas XII MAN 2 Kota Kediri calon desainer produk,

Mau golden tiket masuk jurusan Desain Produk ITS?, atau raih hadiah serta sertifikat kejuaraannya.

Ayo ikutan seleksi internal calon peserta lomba desain produk yang diselenggarakan oleh Jurusan Desain Produk (Despro) ITS.

Caranya : .... baca disini 


Hasil Seleksi : (coming soon)



Minggu, 08 Oktober 2023

 Seleksi Peserta Porseni MA Kota Kediri 2023


Cabang lomba Seni Kaligrafi Kontemporer

info klik : tautan


Pengumuman hasil seleksi : Klik

Minggu, 27 Agustus 2023

Minggu, 18 September 2022

Pengertian Seni Menurut Ahli

 Tidak ada seorangpun yang tahu pasti kapan seni mulai dikenal manusia. Namun, kalau kita mempelajari jejak peninggalan manusia masa lampau, kita dapat memperoleh gambaran, bahwa seni berkembang sejajar dengan perkembangan manusia.

Manusia selalu berusaha mengembangkan seni, baik kualitas maupun kuantitasnya. Kualitas seni sangat ditentukan oleh perkembangan masyarakat pendukungnya. Di tengah masyarakat yang berwawasan luas, akan muncul karya-karya seni yang bermutu tinggi.

Karena kompleksitas dan kedalamannya, manusia berusaha membuat batasan-batasan mengenai seni. Usaha ini dimaksudkan untuk mempermudah orang memahami dan menilai seni. Konsep-konsep yang muncul itu sangan bervariasi sesuai dengan pemahaman, penghayatan, dan pandangan seseorang terhadap seni.

Pengertian Seni Menurut Para Ahli

Istilah seni secara etimologis merupakan padanan kata dari ars (Latin), art (Inggris), atau techne (Yunani). Istilah techne kerap disamakan dengan kemahiran atau keterampilan yang tinggi dalam membuat atau menciptakan benda kebutuhan hidup sehari-hari.

Pengertian seni tersebut, setiap saat mengalami perkembangan sejalan dengan perubahan zaman dan peradaban manusia. Beberapa pengertian seni menurut para ahli dalam maupun luar negeri yang dapat kami ulas pada pembahasan kali ini, antara lain sebagai berikut.

A. Pengertian Seni menurut Para Ahli Indonesia

Seiring perkembangan zaman muncul berbagai pendapat yang disampaikan oleh beberapa ahli tentang pengertian seni dari sudut pandang mereka sendiri. Beberapa ahli yang berasal dari Indonesia turut menyampaikan pendapatnya mengenai pengertian seni. Beberapa pendapat para ahli tentang pengertian seni tersebut antara lain sebagai berikut;

1. Pengertian Seni menurut Ki Hajar Dewantara
Menurut Ki Hajar Dewantara, Seni merupakan perbuatan manusia yang timbul dari perasaannya dan bersifat indah, sehingga dapat menggerakkan jiwa perasaan manusia. Perbuatan manusia yang dapat menimbulkan perasaan indah juga dapat dikategorikan sebagai sebuah seni.

Tokoh intelektual Indonesia ini menjelaskan secara detail pengertian seni yaitu suatu tindakan atau aktifitas perbuatan manusia yang bermula dari perasaan, yang identik dengan perasaan indah,yang  pada akhirnya dapat sampai ke jiwa dan memiliki pengaruh emosional terhadap perasaan yang ditimbulkan dari melihat atau mendengar sebuah seni.

2. Pengertian Seni menurut Achdiat Kartamihardja
Achdiat Kartamihardja menjabarkan pengertian Seni adalah kegiatan rohani manusia yang merefleksikan realitas ke dalam suatu karya. Bentuk dan isinya mempunyai daya untuk membangkitkan pengalaman tertentu dalam batin penerimanya.
Menurut Achdiat Kartamihardja, seni memiliki keterikatan dengan rohani manusia, seni merupakan sebuah aktifitas rohani yang menggambarkan realitas sehingga menghasilkan suatu karya yang nanti hasilnya dapat memberikan sebuah kesan mendalam bagi penikmatnya.

3. Pengertian Seni menurut Dr. Sujoko
Pengertian Seni mempunyai cakupan yang cukup luas. Seni merupakan kemahiran dalam membuat dan melakukan sesuatu yang dipakai sebagai perangsang pengalaman estetik yang memuaskan. Yang dimaksud kemahiran bukan hanya sekedar membuat dan melakukan, tetapi juga harus memuaskan. Sedang memuaskan tidak harus indah, dapat juga menegangkan, mengharukan, menyedihkan, menggalakkan dan sebagainya.

4. Pengertian Seni menurut Drs. Sudarmaji
Menurut Drs. Sudarmaji, pengertian seni adalah segala manifestasi batin dan pengalaman estetis dengan media garis, warna, tekstur, volume, dan ruang.

Drs. Darmaji berpendapat bahwa seni bukan hanya sebuah karya, tetapi tumbuh menjadi sebuah manifestasi batin yang didalamnya akan menggugah suatu pengalaman yang memiliki keindahan dengan menggunakan berbagai media, seperti bidang, garis, warna, tekstur, volum, dan galap terang.

5. Pengertian Seni menurut Drs. Popo Iskandar
Seni adalah hasil ungkapan emosi seseorang yang ingin disampaikan/diungkapkan kepada orang lain dan dilakukan dengan kondisi sadar bermasyarakat atau berkelompok. Dengan kata lain dapat diperjelas bahwa seni digambarkan sebagai sarana komunikasi yang diungkapkan dalam sebuah karya, sehingga dapat memberikan suatu bentuk pengalaman berupa kesadaran sosial bagi manusia dalam menjalani kehidupan, baik dalam skala kelompok maupun masyarakat luas.
6. Pengertian Seni menurut Drs. Suwaji Bastomi
Seni adalah aktifitas batin dan pengalaman estetik yang dinyatakan dalam bentuk agung yang memiliki daya membangkitkan rasa haru dan takjub. Bentuk yang agung adalah pengejawantahan pribadi kreatif yang telah masak dan matang. Sedangkan haru adalah getaran emosi yang terjadi karena ada rangsangan yang kuat dari sesuatu yang agung. Haru adalah rasa puas yang dimulai dari simpati dan empati, kemudian lebur menjadi terpesona, akhirnya memuncak menjadi haru.

7. Pengertian Seni menurut  Padmapusphita
Kata seni berasal dari bahasa Belanda yaitu “genie”, dalam bahasa Latin yaitu “genius” yang berarti kemampuan luar biasa yang dibawa sejak lahir. Sedangkan menurut kajian ilmu di negara Eropa, “art” atau seni bermakna artivisual yakni suatu media yang dapat digunakan untuk melakukan suatu aktifitas tertentu.

8. Pengertian Seni menurut  Sartono Kartodirdjo
Menurut Sartono Kartodirdjo, seni merupakan sebuah sistem yang koheren karena dapat menjalankan komunikasi secara efektif, yaitu melalui satu bagian seni yang dapat menunjukkan maksud secara universal.

9. Pengertian Seni Menurut Koentjaraningrat
Seni adalah suatu kompleks dari ide-ide, gagasan, norma-norma, nilai-nilai, dan peraturan dimana kompleks aktivitas dan tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat dan biasanya berwujud benda-benda hasil ciptaan manusia. Pada dasarnya seni adalah suatu ide atau gagasan yang timbul dari manusia, kemudian diwujudkan atau direalisaikan dalam bentuk sebuah benda yang akhirnya disebut sebagai karya seni. Benda-benda tersebut berasal dari sebuah ide, gagasan, nilai, norma, dan aturan sesuai tindakan berpola dari manusia dalam menjalani kehidupanya di masyarakat.

10. Pengertian Seni Menurut Ira Ardianti, M.Sn (Dosen Seni ITB)
Menurut Ira Ardianti, pengertian seni adalah proses dan produk dalam memilih media, dan suatu set peraturan dalam penggunaan media tersebut, dan suatu set nilai-nilai itu dapat menentukan apakah yang pantas dituangkan melalui ekspresi lewat media tersebut, baik berupa gagasan, sensasi, perasaan, maupun kepercayaan yang dilakukan seefektif mungkin.

11. Pengertian Seni menurut  Nanang Rizali
Seni adalah manifestasi dari kebudayaan sebagai hasil karya cipta manusia yang meliputi seni tari, seni musik, seni rupa, seni drama, dll.

12. Pengertian Seni menurut  Yekti Herlina
Yekti Herlina berpendapat bahwa pengertian seni adalah media penyampaian pesan dari seniman kepada orang lain dengan tujuan mempengaruhi pikirannya.

13. Pengertian Seni Menurut Irma Damayanti, M.Sn
Menurut Irma Damayanti, M.Sn  seni dapat dilihat melalui intisari ekspresi dari berbagai kreatifitas manusia. Seni sangat sulit untuk dijelaskan, diungkapkan, dan juga sulit untuk dinilai, bahwa setiap individu artis dapat memilih sendiri parameter yang menuntunnya dalam bekerja.

14. Pengertian Seni menurut  Harry Sulastianto
Menurut Harry Sulastianto, pengertian seni budaya adalah sebuah keahlian dalam mengekspresikan berbagai ide-ide dan pemikiran estetik, termasuk dalam mewujudkan segala kemampuan dan imajinasi pandangan atas beberapa benda, suasana, atau karya, yang dapat menghadirkan rasa indah sehingga mampu menciptakan peradaban manusia yang lebih maju.

15. Pengertian Seni Menurut Dra. Nuning Y. Damayanti
Dra. Nuning Y. Damayanti berpendapat bahwa seni pada awalnya adalah sebuah proses dari diri manusia, sehingga seni itu merupakan sinonim dari ilmu. Seni dapat dilihat melalui intisari ekspresi dari  berbagai kreatifitas manusia.

16. Pengertian Seni menurut  Drs. H. Inu Kencana Syafiie, M.Si.
Menurut Inu Kencana Syafiie, Seni adalah kemampuan dan kemahiran seseorang dalam mewujudkan cipta, rasa, dan karsa yang dimiliki yang bersangkutan dengan tugas dan fungsinya sebagai seniman.

17. Pengertain Seni Menurut Erik Ariyanto
Menurut Erik Ariyanto, seni merupakan suatu aktivitas rohani yang di refleksikan kedalam bentuk karya yang mampu membangkitkan perasaan senang dan bahagia orang lain yang melihat maupun mendengarnya. Seni juga dapat membangkitkan perasaan orang lain termasuk penikmatnya baik pada saat melihat ataupun saat mendengarkan.

18. Pengertian Seni menurut  Ahmad Zaenuri
Menurut  Ahmad Zaenuri, pengertian seni adalah usaha seorang seniman dalam mengalihkan energi psikis dan pencapaian kepuasan yang dapat diterima oleh dunia eksternal.

19. Pengertian Seni menurut  Nandawan L. Hasanah
Nandawan L. Hasanah berpendapat bahwa seni adalah suatu ekspresi yang ditunjukkan oleh manusia yang memiliki unsur keindahan, kemudian diungkapkan dalam sebuah media nyata dan dapat  dinikmati oleh seluruh panca indera manusia.

20. Pengertian Seni menurut Djelantik (1999)
Seni adalah hal-hal yang diciptakan dan diwujudkan oleh manusia dan dapat memberikan rasa kesenangan, kepuasan, dengan penikmatan rasa indah.

B. Pengertian Seni menurut Para Ahli Luar Negeri

Para Ahli Luar Negeri juga banyak yang memunculkan berbagai pendapat tentang pengertian seni. Beberapa ahli yang berasal dari luar negeri yang turut menyampaikan pendapatnya mengenai pengertian seni tersebut antara lain sebagai berikut;

21. Pengertian Seni menurut  G.W.F Hegel
Hegel merupakan salah satu filsuf Idealisme Jerman, Ia berpendapat bahwa karya seni adalah medium material sekaligus faktual. Keindahan karya seni bertujuan menyatakan kebenaran. Baginya kebenaran adalah “keseluruhan”. Sehubungan dengan gagasan kebenaran yang dikemukakan oleh Hegel, karya seni adalah presentasi indrawi dari ide mutlak (Geist) tingkat pertama. Dalam pemikiran Hegel ide atau roh subyektif & roh obyektif senantiasa berada didalam ketegangan. Ide-ide tersebut mutlak mendamaikan ketegangan ini. Maka, sebagai ide mutlak tingkat pertama pada seni roh subyektif & roh obyektif didamaikan. Subyek & obyek kemudian berada didalam keselarasan yang sempurna.

22. Pengertian Seni Menurut Alexander Baum Garton
Alexander Baum Garton berpendapat bahwa seni adalah segala bentuk keindahan yang memiliki tujuan positif, untuk menjadikan penikmat seni merasa bahagia.

23. Pengertan Seni Menurut Schopenhauer
Schopenhauer berpendapat bahwa pengertian seni ialah segala bentuk usaha dalam menciptakan bentuk-bentuk yang menyenangkan dan membahagiakan. Seni merupakan kegiatan yang menyenangkan melalui penciptaan sesuatu bentuk (karya). Sebagai contoh semisal seni musik, akan sangat dicintai oleh semua orang dari berbagai kalangan walaupun seni musik dianggap sebagai sebuah seni yang paling abstrak, akan tetapi selalu dapat dinikmati.

24. Pengertian Seni menurut  Al-Ghazali
Al-Ghazali berpendapat bahwa pengertian seni adalah hasil kerja yang dilahirkan jiwa dan rasa manusia, sesuai dengan fitrahnya. Seni merupakan keindahan yang akan menghubungkan seorang penikmat seni menuju perasaan bahagia, atas dasar keterikatan emosional dari penciptaan sebuah karya seni.

25. Pengertian Seni Menurut Immanuel Kant
Pandangan Immanuel Kant, mengartikan seni sebagai sebuah impian karena rumus-rumus tidak dapat mengikhtiarkan kenyataan. Seni adalah impian yang tak terbatas, artinya sebuah kesenian adalah pengancur tembok ketidakmampuan atas keterbatasan kenyataan yang ada dalam kehidupan. Seni dapat mengandalkan majinasi sekalipun itu tidak mungkin, akan tetapi tetap menjadi sebuah karya yang dapat dinikmati.

26. Pengertian Seni menurut Plato, Lessing, dan J.J. Rousseau (Naturalisme)
Seni pada hakikatnya adalah peniruan alam dengan segala segi-seginya. Teori ini beranggapan bahwa seni yang baik adalah yang mendekati bentuk alam (natural).

27. Pengertian Seni menurut Thomas Munro (Amerika)
Seni adalah alat buatan manusia untuk menimbulkan efek-efek psikolgis atas manusia lain yang melihatnya. Efek-efek tersebut mencakup segala tanggapan yang berwujud pengamatan, imajinasi, pengenalan, yang rasional maupun emosional.

28. Pengertian Seni menurut Aristoteles
Seni adalah peniruan bentuk alam. Namun tidak sekedar itu, pencipta harus menyertakan idenya untuk menambah keindahan seni melebihi alam nyatanya. Teori ini didasari oleh pendapat naturalisme yang dipengaruhi oleh kesenian Yunani Kuno.

29. Pengertian Seni menurut Poul Klee
Seni bukan sekedar refleksi hal-hal yang kasat mata, bahkan lebih jauh lagi, seni juga termasuk hal-hal yang terlihat oleh alam batin/ kejiwaan. Poul Klee lebih cenderung menganggap bahwa seni adalah hasil penuangan kehidupan batin yang mempunyai nilai estetis.

30. Pengertian Seni menurut Herbert Read
Seni adalah ekspresi. Dalam hal ini, Herbert Read lebih mengutamakan seni dari segi aktifitas seniman daripada aktifitas fisik sampai aktifitas psikologis. Penuangan hasil pengamatan yang dihubungkan dengan perasaan inilah yang disebut seni oleh Read.

31. Pengertian Seni menurut Chatrin Muller
Seni merupakam sesuatu yang berhubungan dengan karya cipta seseorang yang dihasilkan dari unsur rasa. Seni memiliki hubungan baik dengan perasaan seseorang, dimana ketika seseorang menciptakan sebuah karya seni maka akan terjalin hubungan karya yang diciptakan dengan perasaan seniman pembuatnya.

32. Pengertian Seni menurut  William A. Haviland
Menurut  William A. Haviland, seni adalah penggunaan imajinasi manusia secara kreatif di dalam sebuah kelompok masyarakat dengan kebudayaan tertentu. Seni juga dapat dijabarkan sebagai segala sesuatu yang melibatkan aktifitas manusia dalam berimajinasi dan hidup dalam suatu kelompok masyarakat di suatu kebudayaan tertentu.

33. Pengertian Seni menurut Brade (1956)
Menurut Brade, pengertian seni adalah pemanfaatan budi dan akal untuk menghasilkan karya yang membahagiakan jiwa spiritual manusia.

34. Pengertian Seni menurut  Prof. DR. George R. Terry
George R. Terry menyampaikan pendapatnya mengenai pengertian seni, yaitu sebagai kekuatan pribadi seseorang yang kreatif, ditambah dengan keahlian yang bersangkutan dalam menampilkan tugas pekerjaannya.

35. Pengertian Seni menurut Parker (1964)
Parker mendefinisikan pengertian seni adalah ekspresi sebuah pengalaman yang nyata dan memiliki nilai yang berdiri sendiri yang dapat ditangkap oleh panca indera.

36. Pengertian Seni Menurut J.J Hogman
Menurut J.J Hogman, seni memiliki pengertian; sesuatu yang memiliki unsur ideas, activities, dan artifact. Ideas artinya wujud seni sebagai suatu yang kompleks dari ide-ide, gagasan-gagasan, nilai-nilai, norma-norma, peraturan dan sebagainya. Activities artinya suatu kompleks aktivitas serta tindakan berpola dari manusia dalam berkesenian. Serta artifact dapat diartikan sebagai wujud seni melalui hasil karya yang dihasilkan oleh manusia.

37. Pengertian Seni Menurut Leo Tolstoy
Pengertian seni adalah rasa yang menimbulkan kembali perasaan yang pernah dialami.
Para ahli filsafat berpendapat bahwa pengertian seni dapat diperluas, yaitu sebagai;
  • Kemahiran melakukan atau menciptakan sesuatu untuk memuaskan pengalaman seseorang dalam menikmati keindahan.
  • Kemahiran seseorang dalam mengungkap atau mengkomunikasikan perasaannya, baik secara sosial maupun individual.
  • Kemahiran dalam menyusun, merancang, atau mempertunjukkan suatu kegiatan yang memiliki nilai-nilai keindahan yang bersifat subjektif.
  • Wujud sebuah karya/ produk dengan kemahiran yang baik yang dilakukan oleh individu maupun kelompok.
  • Wujud utama hasil kebudayaan manusia atau bangsa yang bermakna dan bernilai.
  • Dengan demikian seni merupakan karya manusia yang diciptakan dan dilandasi oleh kemahiran untuk menciptakan keindahan. Sedangkan medium pengungkapnya amatlah bervariasi, mulai dari benda yang berwujud dua dan tiga dimensi (rupa), nada suara (musik), tulisan (sastra), gerak (tari), gerak dan suara(drama) dan lain sebagainya.

    Berbicara tentang seni umumnya berkaitan dengan keindahan. Keindahan adalah nilai estetis yang menyertai sebuah karya seni. Keindahan juga dapat dipahami sebagai pengalaman estetis yang diperoleh ketika seseorang mencerap objek seni atau dapat pula dipahami sebagai sebuah karya manusia yang memiliki unsur keindahan.

    Tujuan Penciptaan Seni

    Sepertihalnya ilmu pengetahuan pada umumnya, tujuan penciptaan karya seni amatlah banyak. Ada yang demi kepuasan pribadi, tuntutan keadaan, tujuan praktis/ ekonomis, ada juga yang demi kepentingan kesejahteraan umat manusia. Meskipun tujuan penciptaan seni amat beragam, tetapi hakikat dari proses kreasi tersebut adalah terciptanya nilai-nilai kebaruan. Dikarenakan adanya hasrat menciptakan unsur kebaruan inilah sebuah karya seni mempunyai makna untuk kehidupan yang lebih luas.

    Secara umum tujuan penciptaan seni, antara lain sebagai berikut;
  • Ekspresi pribadi; Ungkapan emosional terdalam diwujudkan dalam berbagai wujud dan bentuk melalui berbagai media ungkap seni.
  • Aktualisasi diri; Upaya untuk membangun eksistensi diri pribadi melalui ungkapan estetis.
  • Eksperimentasi; Upaya percobaan, pencarian, dan pengolahan berbagai unsur seni dengan berbagai macam media untuk memperoleh orisinilitas karya pribadi.
  • Pembaharuan nilai keindahan; Upaya kreatif dalam menciptakan dan memunculkan hal-hal baru dalam berungkap seni.
  • Objek ekonomi; Penciptaan karya seni yang sejalan dengan selera masyarakat atau penikmat untuk alasan ekonomi, galeri seni, galeri lelang, aset kekayaan, maupun peningkatan popularitas.
  • Rekaman peristiwa; Proses penciptaan karya seni dengan alasan merekam suatu peristiwa tertentu yang menyentuh dan bermakna.
  • Alat komunikasi; Upaya membangun berbagai gagassan atau imajinasi seniman sehingga dapat dipahami oleh masyarakat penikmatnya.
  • Terapi kejiwaan; Pengayaan jiwa bagi seniman ataupun penikmatnya sehingga memperoleh hiburan, pelampiasan, ketenangan, maupun penyehatan rohani.
  • Perluasan wacana; Proses penciptaan/ pertunjukan/ pagelaran seni untuk meningkatkan apresiasi masyarakat sehingga mendapatkan pengalaman baru dalam mengapresiasi karya seni itu.
  • Keagamaan; Seni sebagai media penyampaian ajaran keagamaan, pendukung upacara adat keagamaan, ataupun sebagai media pemujaan kepada sang maha pencipta.
  • Politik; Seni sebagai media/ alat pendukung kampanye, dan propaganda ideologi tertentu.Dari beragam tujuan penciptaan karya seni di atas, dapat disimpulkan bahwa seseorang menciptakan karya seni memiliki tujuan untuk meningkatkan kualitas kehidupan di zamannya sehingga memiliki arti penting bagi generasi berikutnya. Di berbagai negara, pencapaian tersebut dapat dilihat dari hadirnya karya besar di berbagai bidang seni seperti terciptanya budaya benda yang menjadi simbol kemajuan peradaban umat manusia sekarang.

    Sebagai media ekspresi tidak menutup kemungkinan penciptaan seni dipakai untuk tujuan negatif, seperti penyebarluasan pornografi, penipuan, pelecehan ataupun fitnah. Demikian pula pandangan sebagian masyarakat yang mencoba meminggirkan seni dalam proses pendidikan maupun kehidupan sehari-hari seharusnya telah ditinggalkan, karena tujuan penciptaan karya seni adalah untuk meningkatkan kualitas hidup pada zamannya, dan bukan merusaknya.
Copas dari : https://www.senibudayaku.com/2017/01/pengertian-seni-menurut-para-ahli.html

Kamis, 29 April 2021

 Melukis dengan Pena

(repost dari : https://dkv.binus.ac.id/)


MENGGAMBAR DENGAN MEDIA PENA (PART 1)

Sebuah karya gambar adalah karya seni yang tak ubahnya seperti menulis puisi indah ataupun nyanyian merdu seorang biduan. Menggambar adalah salah satu bentuk komunikasi yang tercipta terwujud pada berbagai permukaan sebagai ekspresi sebuah observasi, gambaran perasaan yang terdalam seorang artis maupun desainer menggunakannya sebagai alat komunikasi visual untuk mengungkapkan ide-ide mereka kepada target yang dituju.

Sebagai media komunikasi, maka artis ataupun desainer harus menguasai beberapa teknik gambar yang mumpuni disesuaikan dengan konsep dan karakter komunikasi yang diharapkan dapat memberikan reaksi positif bagi target audience. Pada proses awal latihan menggambar biasanya diawali dengan latihan meniru dari sebuah fotografi, sehingga proses meniru tersebut dapat dipahami kemudian dapat diaplikasikan pada tahap menggambar observasi langsung pada objek hidup di lapangan.

Dalam penuangan gambar sebagai ekspresi seorang artis atau desainer, dibutuhkan teknik gambar yang bervariasi. Banyak media gambar yang tersedia seperti crayon, charcoal, pensil, tinta, cat air, acrylic, cat minyak, pena dll. Masing-masing media mempunyai ciri khas dan karakteristik masing-masing. Dalam artikel kali ini akan dibahas teknik penciptaan gambar melalui media pena sebagai media paling sederhana setelah pensil.

Hampir semua orang sudah terbiasa menggambar dengan media pensil, namun hanya sebagian saja yang terbiasa menggambar dengan pena. Ada perbedaan teknis dalam menggunakan media pensil dan pena. Pada pensil saat membuat arsiran biasanya dipengaruhi oleh tekanan pensil pada kertas saat menggores di permukaan kertas. Semakin kuat tekanan maka akan semakin gelap efek arsiran yang didapat. Tentunya teknik tersebut tidak dapat diaplikasikan pada media pena.

Dibandingkan dengan alat gambar lainnya seperti crayon, pensil warna, cat air, charcoal dll., pena memang relatif lebih mudah dalam mempelajarinya. Namun dibalik kemudahan penggunaan pena ini, diperlukan teknik tertentu dalam kreasi menggores dengan alat pena ini. Diperlukan pemahaman bertahap untuk mengenal karakter dari masing-masing jenis pena yang ingin dipakai.

Terdapat beberapa jenis pena yang dapat digunakan menggambar dengan teknik ini. Biasanya karakter pena berbeda-beda terhadap kelancaran suplai tinta pada mata pena hal tersebut dipengaruhi besar kecilnya mata pena. Terdapat bermacam jenis pena seperti ball point, fountain pen, graphic pen, drafting pen dll. Tidak ada anjuran khusus dalam memilih diantara jenis pena-pena tersebut, setiap artis mempunyai pilihan untuk menemukan karakter dan gaya tersendiri untuk jenis efek  arsiran yang diinginkannya terhadap hasil gambar. Jenis pena yang paling umum digunakan adalah drafting pen dan graphic pen, karena tersedia dalam ukuran ujung pena yang berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan. Bila drafting pen dapat diisi ulang dengan mengisi kembali atau mengganti tabung tinta, maka graphic pen hanya dapat dipakai sekali saja.

01

Gambar 1: Berbagai jenis pena; 1. graphic pen., 2. ballpoint., 3. drafting pen., 4. fountain pen. (sumber: ilustrasi peneliti)

Leonardo Da Vinci adalah salah satu master dalam teknik hatching ini tergambar dalam karya-karya sketsanya menuangkan ide-idenya yang revolusioner. Berikut adalah contoh jenis goresan arsir (hatching) dengan pena yang dihasilkan dari masing-masing teknik:

———————————————————————————————————

Arsiran satu arah (hatching)

Pada teknik ini pena digoreskan dalam arah yang sama. Sehingga terlihat barisan garis sejajar dan searah. Semakin sering kita menggores maka akan timbul efek lebih gelap karena semakin padat dan menumpuknya garis akan menambah massa garis menjadi lebih tebal sehingga terbentuk efek ilusi volume terang bayang.

02

Gambar 2: teknik arsir dengan goresan pena satu arah (sumber: ilustrasi peneliti)

———————————————————————————————————

Arsiran silang (cross hatching)

Teknik ini mirip dengan arsiran satu arah, namun terjadi persilangan arah dari goresan pena tersebut. Pada bagian yang ingin diarsir lebih gelap dapat juga goresan ditumpuk dengan menggunakan arah garis yang berbeda. Biasanya perbedaan arah dari garis awal ke garis berikutnya adalah 45 derajat.

03

Gambar 3: teknik arsir garis bersilang (sumber: ilustrasi peneliti)

———————————————————————————————————

Arsiran searah kontur (contour hatcing)

Pada teknik ini goresan arsir pada pena mengikuti bentuk kontur bidang yang ingin diarsir, maka akan terlihat volume pada benda tersebut. Biasanya teknik ini digunakan pada menggambar figur manusia, hewan dan tumbuhan.

04

Gambar 4: teknik arsir mengikuti kontur (sumber: ilustrasi peneliti)

———————————————————————————————————

Arsiran coretan bebas (scumbling)

Pada teknik ini arsiran berbentuk corat-coret bebas. Biasanya goresan tidak berupa garis namun seperti coretan bebas. Coretan bebas ini akan lebih menarik bila arah goresan dapat dirubah secara acak membentuk ilusi volume yang diinginkan.

05

Gambar 5: teknik arsiran coretan bebas (sumber: ilustrasi peneliti)

———————————————————————————————————

Arsiran titik (stippling)

Adalah teknik arsiran dengan membuat titik-titik seperti teknik pointilisme. Semakin dekat dan rapat titik-titik yang dibuat maka semakin gelap efek yang ditimbulkan.

06

Gambar 6: teknik arsiran memnggunakan gabungan titik-titik (sumber: ilustrasi peneliti)

———————————————————————————————————

Berbeda dengan menulis, saat menggambar dengan tinta maka goresan yang dilakukan lebih bebas bergerak di atas kertas. Yang perlu diingat sekali anda menggores tidak akan bisa dihapus, maka semakin sering kita berlatih menggores, semakin alami efek yang dihasilkan oleh pena tersebut. Teknik menggambar dengan pena ini biasanya dilakukan pada menggambar langsung secara spontan. Seorang illustrator yang memilih menggunakan media pena, memerlukan proses pengenalan media pena yang digunakan dalam rangka pencarian garis spontan, melakukan latihan menggores yang monoton dan konsisten untuk menghasilkan karakter gambar yang diinginkan.


MENGGAMBAR DENGAN MEDIA PENA (PART 2)

Kunci dari menggambar dengan pena ini adalah keberanian untuk menggoreskan tarikan garis. Dibutuhkan pengalaman menggambar sebelumnya sebelum mengunakan media pena ini. Sebelum menggoreskan pena, biasanya sudah terpikir komposisi elemen-elemen gambar yang akan dituangkan. Dalam proses menggambar dengan pena ini dibutuhkan suatu keberanian tarikan garis yang lurus sesuai perspektif, tarikan lengkungan yang indah, goresan benda/manusia secara spontan semua dalam satu kali gores tanpa keraguan.

Namun hal tersebut bukan merupakan syarat mutlak, estetika karakter yang didapat dari perpaduan jenis pena dan jenis kertas yang digunakan merupakan selera estetika masing-masing artis dalam menentukan karakter goresan pena. Seperti kertas bertekstur biasanya akan menghasilkan permukaan yang “berbulu” bila menggunakan fountain pen, namun terkadang menghasilkan efek yang tak terduga. Berikut adalah tahapan proses menggambar sketsa dengan pena:

1. Sebelum memulai menggambar, pilihlah sudut pemandangan yang menarik atau objek benda/figure yang unik. Coba untuk memilih titik pusat perhatian yang menarik dari keseluruhan pemandangan yang ada. Pemilihan pusat perhatian atas pertimbangan komposisi yang menarik dari elemen-elemen yang ada seperti; bangunan tua yang unik diantara gedung pencakar langit, mobil antik diantara hiruk pikuk sebuah pasar, pohon beringin di tengah taman kota dll. Sehingga objek yang akan digambar mendapatkan sudut yang lebih fokus, menarik dan detail.

07

Gambar 7: Tentukan objek dan angle menarik sebelum memulai menggambar (sumber: ilustrasi peneliti)

2. Setelah menentukan sudut yang akan digambar, letakkan sehelai kertas di bawah tangan agar kertas gambar bersih dari keringat yang dapat merusak gambar akibat tinta yang belum kering benar. Mulailah menggambar dengan posisi pena yang dirasakan nyaman dalam genggaman tangan, sehingga pena bebas bergerak secara spontan.
3. Cobalah untuk berlatih menorehkan garis panjang sebagai kontur dengan percaya diri pada bentuk-bentuk geometris. Rasa percaya diri seorang illustrator media pena ini akan terlihat jelas pada karakter garis yang dihasilkan. Setelah itu cobalah menoreh garis dengan struktur organik pada bentuk-bentuk organik seperti figur manusia, hewan atau tumbuhan.

08

Gambar 8: tarikan garis tegas dan percaya diri memerlukan latihan menerus dalam menggambar dengan teknik pena ini (sumber: ilustrasi peneliti)

4. Setelah menangkap seluruh komposisi yang diinginkan dalam frame yang sudah direncanakan, maka mulailah untuk menambahkan efek dimensi dengan menggunakan teknik arsiran seperti hatching, scumbling, dan stippling. Disini ketekunan sangat dibutuhkan untuk mendapatkan efek ilusi dimensi gelap terang yang diinginkan, dengan menorehkan arsiran secara bertahap. Untuk menggambar sebuah panorama pemandangan kota maupun pegunungan tentunya kita akan menemui hirarki elemen benda pada objek gambar atau pictorial zones. Teknik arsiran yang akan menentukan apakah benda tersebut sebagai objek utama, foreground ataupun background. Untuk objek utama, arsiran akan terlihat lebih detail dibandingkan arsiran foreground dan background.

09

Gambar 9: setelah keseluruhan komposisi dan kontur didapat, maka volume dimensi dapat dilakukan dengan teknik arsir yang diinginkan (sumber: ilustrasi peneliti)

Teknik gambar dengan menggunakan media pena ini mempunyai karakteristik tersendiri didapat dari goresan spontan, percaya diri dan bahkan liar. Sekali menggores tidak akan dapat dihapus seperti media pensil, untuk itu diperlukan latihan secara menerus dan ketekunan tersendiri untuk dapat memahami karakter dari masing-masing jenis pena yang dipilih. Tidak hanya berhenti disitu saja, teknik arsir dengan pena memerlukan ketekunan dan kesabaran tersendiri bagi seorang artis ataupun desainer. Efek ilusi dimensi dengan pena hanya bisa didapat dengan goresan arsiran yang berlapis untuk menghasilkan karya yang dahsyat.

Selasa, 05 Januari 2021

 Perbaikan Seni Budaya


A. Perbaikan Seni Budaya XII

Sebelum mengikuti perbaikan pastikan telah memahami syarat dan ketentuan serta telah membaca kembali materi pelajaran terutama mengacu kisi-kisi PAS.

Untuk bisa mengubah predikat menjadi B maka skor perbaikan minimal mencapai 87, jika kurang maka nilai tidak berubah

Link : Perbaikan Seni Budaya XII (Bismillah ... Selamat berjuang)


B. Perbaikan Seni Budaya XI

Sebelum mengikuti perbaikan pastikan telah memahami sayarat dan ketentuan serta telah membaca kembali materi pelajaran terutama mengacu kisi-kisi PAS.

Untuk bisa mengubah predikat menjadi B maka skor perbaikan minimal mencapai 85, jika kurang maka nilai tidak berubah 

Link : Perbaikan Seni Budaya XI  (Bismillah ... Selamat berjuang... maksimal jam 19.00 WIB)

Rabu, 22 Januari 2020

SENI BUDAYA XII

SENI BUDAYA XII SEMESTER GENAP


A. Materi meliputi :
1. Seni rupa 3 Dimensi (Teori dan praktik)
2. Kritik Karya Seni Rupa (Teori dan Praktik) Referensi 1 Referensi 2
3. Pameran karya seni rupa (Teori dan Praktik) Referensi 1

B. Uji Kompetensi (Teori) :
     Untuk mengerjakan uji kompetensi siswa harus memiliki akun google (gmail) dan setiap siswa hanya dapat menjawab soal uji kompetensi sebanyak 1 (satu) kali.
1. Uji Kompetensi 1 (UK 1) : Pengetahuan seni rupa 3 dimensi
2. Uji Kompetensi 2 (UK 2)Apresiasi dan kritik seni rupa
3. Uji Kompetensi 3 (UK 3) :  Pameran seni rupa
4. Penilaian Akhir Semester (PAS)  Genap (sebelum mengerjakan PAS Genap pastikan sudah  membaca materi dan mengerjakan UK 1,2,3)

C. Penilaian Keterampilan
1. Penilaian karya seni rupa 3 dimensi
2. Penilaian hasil apresiasi karya seni rupa\(lihat contoh apresiasi  dan lihat format apresiasi)
3. Penilaian pameran karya seni rupa (kolektif)

Minggu, 20 Oktober 2019

Gambar Digital


Seni Budaya XII

GAMBAR DIGITAL


A. Tugas Gambar Digital

Buatlah sebuah gambar digital berupa poster dengan ketentuan :
1. Dibuat dengan software utama adobe photoshop dan corel Draw.
2. Terdiri dari gambar background (salah satu gambar background harus foto diri) dan kombinasi fonts.
3. Dapat berupa  poster film, seminar, pameran, dll.
4. Batas waktu pengerjaan 3 x pertemuan terhitung minggu I Oktober 2019 (Minggu I / 21 Oktober 2019 -  25 Oktober 2019 : mengenal adobe photoshop, Minggu II / 28 Oktober 2019 - 2 Nopember 2019 : mengenal corel draw, Minggu III / 4 Nopember 2019 - 9 Nopember 2019 : Membuat Poster, siswa dapat langsung membuat karya dari pertemuan I jika sudah merasa memiliki pengetahuan dan keterampilan yang cukup)
5. Hasil akhir berupa file tipe jpeg dengan resolusi 150-200 dpi dikirim ke email : nhadi2013@rocketmail.com
  • download file tugas : disini
  • pada pertemuan pertama download file tugas di atas, download indkator pencapaian kompetensi, download latihan hari pertama dan ikuti dan laksanakan langkah-langkahnya. jika kurang jelas download referensi atau cari referensi dari buku/internet.
B. Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
  • download IPK : disini
  • download Cek List Belajar Adobe Photoshop : disini
  • download Cek List Belajar CorelDraw : disini
C. Mengenal Adobe Photoshop
  • download latihan pertemuan pertama : disini
  • download referensi : disini
D. Mengenal CorelDraw
  • download latihan pertemuan kedua : disini
  • download referensi : disini
E. Menggunakan Adobe Photoshop dan/atau CorelDraw untuk membuat sebuah poster

Jumat, 06 September 2019

Kisi-kisi Ujian Semester Gasal 2019/2020 Seni Budaya XII IPA/IPS

Uji Kompetensi
Seni Budaya XII


A. Uji Kompetensi Seni Budaya XII Semester Gasal :
  • Uji Kompetensi 1A : disini
  • Uji Kompetensi 1B : 
  • PAS/Penilaian Akhir semester Gasal 2019/2020 dengan materi meliputi materi Uji Kompetensi 1A dan gambar digital, selanjutnya materi/kisi-kisi dapat di akses di :
1) http://nhadi09.blogspot.com/2018/07/seni-budaya-xii.html silahkan download materi
           2) http://nhadi09.blogspot.com/2019/10/gambar-digital.html silahkan download ceklist belajar adobe photoshop dan coreldraw

  • Ujian diadakan menggunakan komputer mulai tanggal 25-29 November 2020 sesuai jadwal pelajaran masing-masing kelas di Lab Komputer 3
  • Pastikan sebelum tanggal 2 Desember 2020 semua tugas sudah lengkap (2 buah gambar perspektif, 1 buah lukis warna, 1 buah poster digital)



B. Uji Kompetensi Seni Budaya Semester Genap :
  • Uji Kompetensi 1A : 
  • Uji Kompetensi 1B
  • Uji Kompetensi 2A : 
  • Uji Kompetensi 2B : 
  • PAS Genap : 


Jangan lupa klik submit di bagian bawah soal terakhir !
Selamat Mengerjakan